Positive Coffee Blog

Sore hari baru pulang dari jalan-jalan keliling jogja, saya di kasih tau ibuku bahwa bonek ngamuk lagi. Yaaa ampun dech.. lalu saya liat Harian Kedaulatan Rakyat edisi Kamis, 2 Juli 2009 dan berita headlinenya BONEK NGAMUK, STASIUN RUSAK, RUGI RATUSAN JUTA RUPIAH, BEBERAPA MASINIS LUKA. Setelah membaca berita saya jadi miris banget kenapa BONEK alias Bondo Nekad yang merupakan suporter dari PERSEBAYA ini berulah lagi dengan melempar batu ke sejumlah fasilitas milik PT KERETA API Daop VI.
Kerusakan terjadi hampir di semua stasiun dari Jenar-Sragen. Kaca, jendela dan etalase pecah. Bahkan ada masinis yang terluka. Kereta yang ditumpangi adalah Kereta Api Pasundan. Kereta tersebut melayani rute Bandung-Surabaya. Akibatnya PT Kereta Api mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Tidak hanya kaca di stasiun yang rusak, puluhan gardu pejaga lintasan pun mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan Stasiun Tugu Yogyakarata, sinyal NX yang berfungsi sebagai pengendali KA pun ikut dirusak. Selain itu Dua kereta prameks yang sedang melintas juga menjadi sasaran para suporter nekat sehingga kaca bagian depan pecah.
Di solo jebres ada seorang pegawai rumah sakit yang kebetulan sedang berada di dekat lintas KA terkena lemparan batu dan mengalami luka dan banyak rumah warga sekitar rel pun tak lupun dari sasaran. Masyarakat yang merasa dirugikan langsung mengadu ke PT KA agar memberi ganti rugi, padahal itu bukan kesalahan PT KA. Selain itu para bonek juga meminta makanan dan minuman di stasiun tugu, namun akhirnya dapat diatasi oleh Polisi. Masini yang terluka sebanyak dua orang yaitu masinis kereta api prameks.
Bagi para suporter BONEK apakah anda tidak melihat kerugian ini. dah berapa kali anda melakukan ini. dah banyak kan ?. Kapan wajah sepakbola indonesia bisa berubah ke yang baik dan maju jika ulah para suporter sepakbola seperti ini. Miris banget apalagi setelah liat sepakbola kemaren aja ada kasus persipura ma sriwijaya ditambah kasus ini. Kita tunggu aja PSSI. ada tindakan apa dari PSSI.

Sumber: Harian Kedaulatan Rakyat 2 Juli 2009 dan Berbagai sumber.