Positive Coffee Blog

Semarang (ANTARA)- Menteri perhubungan Jusman Syafii Djamal menyatakan, terminal Mangkang Semarang yang

pembangunannya menghabiskan Rp. 46,5 Milyar, merupakan terminal Bus termegah di Indonesia

"Sepanjang saya ketahui, Terminal Mangkang adalah terminal yang paling lengkap bangunan dan

fasilitasnya," kata Menhub saat meresmikan Terminal Mangkang kota Semarang. Menurut dia Terminal

Mangkang memiliki bangunan yang unik, yaitu atapnya berbentuk kubah. Dia mengartikan bahwa simbol kubah adalah

mahkota kesultanan di kerajaan kerajaan terdahulu.

"Semoga calon penumpangnya nati juga dilayani seperti sultan sultan di kerajaannya," katanya.

Ia mengatakan, peresmian ini diharapkan bisa menjadi bagian terpenting untuk mempersiapkan pemudik Lebaran pada

September 2009.

Menurut dia, kalau termina dan fasilitas transportasi dipelihara dengan baik, masyarakat lebih suka menggunakan bus

daripada mobil pribadi.

Wakil walikota Semarang, Mahfudz ali mengatakan, Terminal Mangkang mulai dibangun sejak 2003 dengan memakan

biaya rp 46,5 milyar.

Luas area Terminal Mangkang mencapai 16.000 meter persegi, bisa menampung 105 bus dan 117 parkir mobil yang

memakan luas lahan 5.000 meter persegi.

Selain itu, kata dia, terminal Mangkang juga menyediakan bengkel untuk bus dan mobil, penginapan para sopir, 90 kios

untuk pertokoan.

"Selain untuk transit penumpang, saya kira terminal ini juga bisa dijadikan pusat pertemuan, penggunaan jasa, dan

pusat kegiatan perdagangan," katanya.

Menurut dia, Terminal Mangkang akan melayani tiga angkutan penumpang, yaitu angkutan antarkota antar

propinsi, antar kota dalam provinsi dan angkutan pedesaan.

Di terminal yang letaknya di perbatasan Kota Semarang dengan Kabupaten Kendal ini menampung bus yang datangnya dari

13 kabupaten.

Ia menambahkan Terminal Mangkang menjadi terminal transit dari arah kota-kota besar seperti Surabaya,

Bandung, Jakarta, Solo, Yogyakarta, dan surabaya.