Setelah Diprotes MUI, The Master Stop di Season 4
Tuesday, August 18, 2009JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) sempat mengharamkan acara The Master. Setelah penayangan Season 4, The Master distop. Apakah penghentian ini berkaitan dengan fatwa haram MUI?
"Distopnya acara The Master bukan karena MUI. Tidak ada hubungan dengan itu. Memang banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus dikerjakan. Termasuk anggapan bahwa The Master memakai klenik," kata Deddy Corbuzier, dalam jumpa pers di Hard Rock Cafe, Jakarta, Selasa (18/8/2009).
Setelah ada fatwa tersebut, Deddy mengaku, sempat datang ke kantor MUI. Di sana dia mempertunjukkan kebolehan bermain sulap. Ilusionis ini membutikan bahwa sulap merupakan trik, bukan magic.
"Saya sendiri datang ke MUI terkait fatwa haram tayangan ini. Saya main sulap di sana. Sebenarnya saya juga bingung. Sulap kalau dikasih tahu rahasianya, tidak lagi menarik. Bisa dibilang, mereka tidak punya landasan. Kalau setiap trik kita kasih tahu, tidak bisa. Yang pasti saya tegaskan, tidak percaya hal gaib. Ini murni entertain," tegas Deddy.
Walau menampik adanya unsur klenik dan gaib, Deddy tak memungkiri bahwa tayangan The Master memang tidak patut ditonton anak-anak.
"Kita sepakat dengan MUI, bagaimana kalau adegannya ditiru oleh anak-anak. Makanya kita bilang, ini tayangan untuk orang dewasa," jelasnya.
Dihentikannya The Master bukan berarti tidak ada lagi tayangan tersebut. Deddy menjanjikan The Master akan kembali tayang pada 2010.
"Mungkin juga akan ada The Master on Street. Jadi tidak ada lagi pertandingan antara kandidat. Semua peserta The Master tinggal show saja," tandasnya. (ang)
Sumber : www.okezone.com