Waka BIN: Dakwah Perlu Diawasi

Wednesday, August 26, 2009

VIVAnews - Wakil Kepala Badan Intelijen Negara, As'ad Said Ali, kegiatan dakwah dan ceramah agama di Indonesia perlu mendapatkan pengawasan. Menurutnya, kegiatan teroris saat ini sudah mulai menggunakan kegiatan dakwah.

"Pengawasan dakwah adalah langkah untuk mempersempit ruang gerak jaringan teroris," kata As'ad di Bekasi, Selasa 25 Agustus 2009.

Menurutnya, pengawasan itu harus dilakukan lembaga di luar TNI atau Polri. Pengawasan harus dilakukan oleh lembaga pengajian atau organisasi Islam. "Ini agar tidak melanggar hak asasi manusia," ujarnya.

Selain itu, As'ad juga menyinggung masalah keberadaan jaringan kelompok Jamaah Islamiyah di Indonesia. Padahal di Mesir, asal kelompok ini berdiri, Jamaah Islamiyah sudah bubar dan tidak mendapatkan tempat di hati masyarakat. "Di Indonesia kelompok ini masih diterima masyarakat Indonesia," ujarnya.

Sementara itu mengenai keberadaan buronan nomor satu, Noordin M Top, As'ad yakin gembong teroris itu akan tertangkap. Namun, As'ad enggan memberitahukan posisi terakhir Noordin. "Itu wewenang Polri," ujarnya.

Laporan: Makhsanuddin Kurniawan


Silahkan Baca :
Pasukan Israel Bunuh Warga Palestina di Perbatasan Gaza
Taliban Pakistan Akui Mehsud Telah Tewas
Penceramah Makassar Pukau Masyarakat Kota Kendari
[ HEBOH ] KOMIK NABI MUHAMMAD MUNCUL DI INTERNET LAGI

Imam Besar Al Aqsa Haramkan Aksi Noordin

Labels:
Bookmark and Share

0 comments: